Hay hay Folks
\(^O^")/
Kembali lagi
saya akan bercerita mengenai pengalaman yang luar biasa. Yaitu seputar vacation
saya saat mengunjungi pulau pulau nan indah di Kepulauan Banggai alias Bangkep
!!Dan harusnya cerita ini sudah harus terpublikasikan sejak agustus lalu, namun karena begitu sibuk sebagai orang kantoran. Cuiiiihhhhhhhhhh. Maka saya menunda menyelesaikan cerita ini sampai puji Tuhan, selesai juga hari ini. First of November =))
Okey okey. Kami berdua (Donna_Gina) memulai dengan membuat rencana yang sekses terrealisasi.
Awal liburan
saya, yaitu tanggal 27 sampai 31. Kami dapat cuti dari kantor dikarenakan Hari
Raya Idul Fitri 1435H. Tanggal 1 dan 2 saya mengambil Personal Leave, dan
tanggal 3 – 10 saya mengambil Home Leave. Jadi terhitung 2 minggu. Aseekkkkkkk
kan !!!!!
Kami mulai bersilahturahmi
dengan teman,guru guru saat bersekolah di SMA NEGRI 2 Luwuk, Sulawesi Tengah. Kemudian
karena saya mendapatkan hadiah Voucher untuk nginap di Hotel ASTON Luwuk, yah
dikarenakan saya memenangkan Lomba membuat Safety Poster untuk hari Safety
sedunia. Penghargaan pun berupa hadiah Voucer Aston Hotel untuk 1st
prize, Voucher Istana Hotel untuk 2nd prize, dan Voucher 500ribu
Golden Hill untuk 3rd prize.
Saya pun
berencana untuk mengajak kakak tertua Vhista dan my Twinzyy Gita yang saat itu
juga berada di luwuk. Tapi Vhista sudah pulang sebelum saya cuti, jadilah kami
berdua saja yang memakai Voucher itu.Kami berdua pun check in dan mendapat kamar 220 untuk Deluxe Room sesuai dengan voucher yang saya dapat.
Mulai dengan Memanfaatkan
fasilitas yang tersedia juga ok :D
2nd pic :Taken after talk with our uncle, who's work there. He take the pic. by Lucky Mawikere. Don ?? Yeahh pisss. Gin, what u looking at :D
Jill atau Jizel Zara Sompotan yang adalah bestfriend kami sejak sedari dulu, berada di Luwuk juga. Karena bulan ini bulan para mahasiwa mahasiwi liburan, jadi saatnya mereka untuk balik ke kampung halaman masing masing.
(Amen for next day yah) Hahaha.
Pic4 : Taken after go back from Happy Puppy, before it we pass to Jill home, and buy Nasi Kuning, eat and going crazy with selfie XB
Malamnya kami sudah janjian dengan teman teman SMP kami untuk reunian, weekk weekk. Pada janjianlah kami di mall Shopping Luwuk, sebenanrnya sih bukan mall ya. Hanya berupa ruko ruko gitu, hanya orang Luwuk yang bilangnya gitu.Nevermidlah!!
Makanlah kami dan share tenang kegiatan kami, ada yang kerja seperti saya.Hehehe. Ada juga yang kuliah. Yang saya ingat ya ada Saya sendiri, my twin Donna Brigitha Mawikere, Jill, Juliana Listaki, Ni Wayan Santi Merto, Felisia Florensia Ismail, Mario Alexander Sigarlaki, Michael Abraham Hongkiriwang, Jimmy Rinaldy, Maxi adjadan, Garry Luis Mangadil, Andre Wirawan,Tezar Primori Parenta, Gilang Glansius Maris Pramuji dan Gunadi Liman. Itu kalau saya tidak lupa ya penulisannya.
After that, kami
pergi ke Happy Puppy Karaoke until around
01.00 A.M
Kami kerumah
Jill untuk mengambil laptop supaya bisa online juga dengan wifi gratis. Dan
lucunya kami lapar, dan membeli nasi kuning di dekat Lalong dan makan
sesampainya di Aston. Hahahahaha!!!!!! Duduk dilantai pula. So sad!! :P
Kami cerita
cerita dan sibuk edit photo lalu uploud di social media. Hingga nyaris jam 4.
Tak lupa juga selfie selfie :D
Pic6 : Taken after to much talking and online with the free Wifi. Lets crazy together :D
Jill sudah
duluan tidur, menyusul Gita dan saya. Good Niteee guys -_______-
Teringat kami
akan ke Gereja besok pagi, Paginya kami bangun dan kami dorong dorong soal
breakfast yang hanya disediakan untuk satu orang. Hahaha. Akhirnya Gita pergi
cek voucher untuk makan, dan saya sebagai pemegang Voucher yang turun makan.
Sorry Git :P :P
Kami check out kalau gak salah sebelum jam 12 pastinya, tapi sebelum itu kami bertiga melakukan hal yang sedikit gila. That’s our secret right (Poke Gita and Jill)
Kami check out kalau gak salah sebelum jam 12 pastinya, tapi sebelum itu kami bertiga melakukan hal yang sedikit gila. That’s our secret right (Poke Gita and Jill)
Pic7 : Taken before go back. Forget a little bit :D
Well kami ucap bye bye. Dan kami pun akhirnya pergi ke Gereja saat malam hari di Gereja GPDI Branjangan Luwuk. Yapppp. Saat pulang kami menyempatkan singgah di Golden untuk belanja berupa makanan untuk di bawa di kampung nanti hari senin malam. Dan Warnet untuk melihat hasil ujian Gita, dan puji Tuhan, hasilnya memuaskan dengan IP 3.7. Congrats don, keep it for next and after. :D
Senin pagi,
saya ke RS Luwuk untuk MCU, dan setelah MCU kami di ajak oleh our young uncle Michael
Steven Mawikere untuk makan Coto Makasar di depan kantor PLN cabang Luwuk.
Enakkkkkk dan berminyak. Hhahaha. After that, kami pergi ke rumah Jill untuk
mengantar Jacket pinjaman.
Well kami
akan lanjut ke Bank untuk membuat Token saya. Dan kebetulan Jill juga akan ke
bank untuk transper serta tujuan melihat seseorang, Hahahaha. Setelah
semunya done. Kami pergi makan ke KFC,
Pic8 : Taken after from BNI Bank, and today my time for treat both of u **
Yappp ini hari terakhir kami bertemu dengan Jill. Jadi kami menikmatinya dengan sangat. Setelah makan kami mengurus pembelian tiket Gita ke Medan, dan akan segera pulang.
Ini nih
perpisahan pula, kami peluk pelukan dan see yaaaa Jill. We gonna miss u a lot. Luv
you <3 <3
Kami pulang
kerumah dan bersiap untuk berangkat malam hari nanti.
*********
Jadilah kami berdua Twinz Dogi yang cantik dan baik hati serta tidak sombong fix akan berlabuh di Pelabuhan pada tanggal 04 Aug 2014.
Kami
berangkat senin malam. Di lengkapi dengan backpack, satu kresek Golden Hill
beserta persediaan snack, satu tas plastic berisi beberapa baju persediaan
selama kurang lebih satu minggu di kampung orang.
Weleh weleh.
Baru juga
akan memesan tiket untuk kamar. Tiba tiba petugasnya langsung menjawab kamar
telah habis dan tersisa kelas Ekonomi atau orang Luwuk bilangnya Bolsak only.
Hahahaha. Malang sudah
nasib kami. Dan kagetnya setelah iklas dengan kelas ekonomi, Kami tambah terkejut
dengan tempat yang kami akan tiduri kurang lebih 10 jam dari Luwuk Sulawesi
Tengah.
Tempatnya
tepat berada di Dek bawah.
Dimana bukan
hanya manusia saja yang tidur disitu, tetapi sayur-sayuran, ikan, telur,
bawang, bahkan sepeda motor ikut pula bersama sama merasakan sengsaranya di
bawah kapal dengan ombak yang sangat kencang.
Memikirknanya
saja sudah membuat kami berdua pusing entah berantah.
Setelah
berada dikapal.
Di dek bawah.
Kami pusing
dan merasakan mual hanya dengan sekejab melihat sekeliling kapal dibagian bawah
itu dengan barang pasar. Awalnya kami akan berangkat bersama sama dengan sepupu
kami yaitu Feliks Rutsjo. Namun karena satu dan lain hal. Dia batal. Harusnya
memang tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan kami. Namun yasudalah. Itulah
nasib sebagai petualang sejati ala Luwuk. Selama atas
kapal benama Rejeki Baru itu, banyak hal yang terjadi dan mungkin tidak
terlupakan.Bukan karena bagusnya tapi sebaliknya.
Mulai dari Toilet yang super duper kotor, Orang tua sok akrab yang tidurnya sungguh menjijikan dalam tanda kutip, tidak bersih dan sebaginya. Mungkin kalau saat itu kami mendapat tempat dikamar dan berada di dek atas. Maka kami pasti bisa memberi nilai 85 untuk fasilitas kapal ini.
Mulai dari Toilet yang super duper kotor, Orang tua sok akrab yang tidurnya sungguh menjijikan dalam tanda kutip, tidak bersih dan sebaginya. Mungkin kalau saat itu kami mendapat tempat dikamar dan berada di dek atas. Maka kami pasti bisa memberi nilai 85 untuk fasilitas kapal ini.
Kami menerima
dengan lapang dada, ada pula beberapa insiden seperti muntah muntah, sakit
punggung, keram, pegal linu, dan lain lain. --_________--
Sesampainya
di Banggai. Kami langsung naik bentor. Bentor itu gabungan antara becak dan
motor, sehingga namanya pula Bentor.
Kami turun di
tempat sepupu kami, lalu ke terminal mini di daerah itu untuk pergi ke tempat tujuan
kami yang sebernarnya di desa Matanga. Di sana terdapat tante beserta anak anak
yang artinya sepupu kami. Di sana juga saya pernah tinggal dan dirawat oleh
saudara ibu saya, atau dengan kata lain my foster mom. Japp dia ngerawat saya
dari kecil hingga kira-kira 8 tahun.
Kami berangkat ke kampung Matanga. Kurang lebih hampir satu jam dari Banggai. Sesampainya kami disana. Selasa siang sekitar jam 11 kurang 15 menit, langsung bertegur sapa dengan beberapa orang yang tak asing lagi wajah dan suaranya. Lalu kami berkunjung ke tempat keluarga yang lain. Dan alhasil satu hari berlangsung dengan cukup baik.
Kami berangkat ke kampung Matanga. Kurang lebih hampir satu jam dari Banggai. Sesampainya kami disana. Selasa siang sekitar jam 11 kurang 15 menit, langsung bertegur sapa dengan beberapa orang yang tak asing lagi wajah dan suaranya. Lalu kami berkunjung ke tempat keluarga yang lain. Dan alhasil satu hari berlangsung dengan cukup baik.
Hari kedua.
Rabu pagi kami langsung bergegas ke kebun nan luas penuh dengan kelapa. Yap
kami bertiga, saya, Gita, dan my foster mommy !!
Pic9 : Taken after just arrive at the jungle :D, here's coconut tree
Pic10 : Taken by me. Regina Priscilla ^^, well looks good with the wood and woods .Hahahahahaha
Lalu kami
memetik rica, Mengumpulkan beberapa kelapa, masak makanan dengan peralatan yang
sederhana.
Pic11&12: Taken by Donat. We got sweat :O,Lets adore our self, leaves girl. D_B_M
Lalu kami makan ubi jalar dan semunya berupa makanan yang tidak ada dikota. Sungguh alami dan bersahabat.
Tak lupa dengan Kelapa muda, Voilaaaaaaaaaa
Pic13: Taken by me :). Enjoyy fresh coconut. This is totally natural
Tak lupa dengan sifat rese. Gita menganggu kucing milik mama Gio, entahlah namanya juga bingung siapa, karena hanya tinggal dihutan menjaga rumah itu agar para “Jerry” agar tak ikut mengahabiskan semua peralatan di tempat itu.
Pic14&15: Taken after we eat a lot of food and disturb a little black cat :P
"Maybe this cat named Blackyy"
Hari yang tidak terlupakan menurut kami.
Walaupun
panas terik matahari membakar kulit sehingga mencucurkan keringat. Tapi itu
menyenangkan.
Sebenarnya
kami akan menginap di Hutan yang luas itu. Karena ada pondok pula yang sudah
menjadi rumah kedua bagi ibu angkat saya. Sebagian hari harinya dia habiskan di
pondok nya itu.
Namun karena
air dipondok terbatas, maka kami memutuskan untuk turun ke kampung pada sore hari.
Setelah mandi
kami janji akan tidur di rumah sepupu yang jaraknya tidak terlalu jauh dari
kampung. Mereka punya dua rumah.
Sehabis makan
sekitar jam sembilanan kami bergegas ke rumah sepupu kami.
Kemudian dia
menjemput rekan temannya untuk bersama sama tidur dengan kami.
Nama sepupu
kami Octaviana Rustjo ato nama pangilannya Ling Ling. Kemudian rekannya itu
namanya Yesi, saya kurang tau lengkapnya. Tapi kami bercerita cukup lama. Mulai
dari soal pasangan masing”, Pekerjaan, Hantu, hingga orang orang yang suka
mencuri di kampung itu. Wah cerita yang luar biasa, membuat terbahak bahak dan
membuat bulu kuduk makin berdiri.
“Ayo ayo
tidur”, Yesi bersuara.
Kami
mengangguk dan langsung bergegas ke tempat tidur yang sudah di susun rapi
diluar.
Kami berdoa
kemudian terlelap. Hari ini kami senang.
Hari kamis
pagi, kami masih tertidur dan menyempatkan lanjut cerita semalam. Sampai kira
kira jam Sembilan pagi. Lalu kaget karena hari itu kami berdua akan ke Banggai
kota untuk melakukan sesuatu.
Bergegaslah
bangun dan kembali ke rumah.
Lalu kami
mengganti pakaian kami, bergegas mencari mobil angkutan untuk ke banggai.
Setelah
didalam mobil. Kami duduk didepan, dan tetap santai berusaha menahan sampai di
tujuan, dengan aroma mobil yang penuh dengan aroma badan yang kurang
menyenangkan dan panas terik muncul dari lubang lubang mobil dengan stiker
Bilabong di kaca depan. Akhirnya
sampai juga di Banggai untuk kedua kalinya. Tujuan kami adalah untuk cek kapal
ke Bulagi.
Dan
memastikan apakah kami bisa kesana atau tidak.
Setelah
mengkonfirmasi. Akhirnya kami pun jadi ke Bulagi tepatnya di Desa Bangunemo. Semua urusan
kami selesai di banggai. Kami pun bergegas balik lagi kekampung Matanga. Dengan
kondisi yang sama seperti berangkat pagi hari.
Dan akhirnya
kami berhasil kembali ke Matanga dengan sehat walafiat.
Kami pun
mandi dan bergegas mengatur segala peralatan yang masih belum siap. Agar besok
pagi kami tidak terlambat untuk Desa Apal yang kapalnya akan berangkat sesudah
sholat Jumat bagi mereka yang Muslim.
Kemudian kami bercerita dengan Ibu angkat saya selama hampir beberapa jam sebelum kami tidur, dia harus bangun pagi untuk menjual cabai yang kami petik 2 hari lalu di kebun serta pisang dan umbi-umbian yang dia punya di pasar.
Kemudian kami bercerita dengan Ibu angkat saya selama hampir beberapa jam sebelum kami tidur, dia harus bangun pagi untuk menjual cabai yang kami petik 2 hari lalu di kebun serta pisang dan umbi-umbian yang dia punya di pasar.
Besok
paginya, sepupu kami Ling Rustjo beserta Ilaen yang adalah kemenakannya. Sekedar
cerita, Anaknya sangat lucu, Gemuk, dan menggemaskan untuk ditatap. Hahaha
Mereka
menjemput kami untuk kepasar beberapa menit sebelum kami ke Banggai. Mobil yang
kami tumpangi sama dengan mobil kemarin dengan tulisan tak terlupakan
bertuliskan Bilabong didepan Angkot yang warnanya sudah tidak putih lagi. Kami ke Pasar
berencana untuk membeli nasi kuning untuk mendongkrak perut yang mengganjal sebelum
kami tiba di Bangunemo. Dan sudah
membuat janji dengan sopir yang bernama Deslon atau Deplon. Entahlah. Jam
setengah 8 pas.
Setelah dari
pasar, rupanya dagangan ibu angkat saya laku keras cuyy!!! Sold out. Dan nasi
kuning pun habis, Hahahahaha, saat hendak jalan balik ke rumah untuk bersiap
siap. Kami berpikir bahwa sekolah pasti punya nasi kuning yang di jual. Majulah
kami ke bagian sekolah untuk bertanya . Dan beruntungnya nasi kuning masih ada.
Yang lucunya, kantin atau tempat jualan nasi kuning itu sungguh memprihatinkan.
Tak bisa disebut lagi kantin untuk jualan, namun lebih tepatnya kandang ayam
kata Gita. Kami tertawa sepanjang jalan hingga Sepupu kami memutuskan ingin
ikut ke Bangunemo.
Kami pun
sudah di tunggu Angkot Bilabong itu.
Salam bye bye
untuk Ibu, tante, dan sepupu sepupu kami. See yaaaaa later !!!! ‘’\(^_^)/’’
Melanjutkan
perjalanan ke Banggai dengan panas pula, beruntungnya aroma aroma kurang sedap
belumlah tercium, mungkin pengaruh masih pagi ya.Hhahhahahha
Setelah
sampai ditujuan kami. Kami langsung ke tempat sepupu kami di Banggai. Kebetulan
rumah yang akan kami kunjungi pemiliknya ada di situ. Jadi sembari menunggu
informasi kapal berangkat, kami nongkrong dengan sepupu kami yang sudah merried
dan buka usaha di banggai. Anaknya ada 3, lucu lucu tapi bener yah namanya anak
anak tetap aja from cute to creepy !!! So naughty. But the other one is more
quite. That’s better :D
Setelah kami
cek. Ternyata kami akan naik kapal ke Apal agar jarak yang ditempuh untuk ke
bangunemo tidaklah terlalu jauh. Berbeda pula kalau kami naik kapal ke Tobing. Sebenarnya
sama saja. Namun jarak yang ditempuh lebih sedikit Apal di banding Tobing. Dan katanya
kapalnya berangkat sesudah sholat jumat. Banyak orang orang yang menatap kami
berdua, ada pula yang tatapannya hanya tertuju di bagian kaki dan paha. Yah
kami memaklumi untuk yang satu itu. That’s weird exactly.Hahaha
Cukup lama
kami menunggu sampai waktu tiba untuk berangkat, serta panas yang membuat
punggung berkeringat. Untungnya tante kami yang rumahnya akan kami tinggali
disana sama sama mengantar kami, because this is first time harus ke Apal. Dan
dulu keluarga ibu saya pernah tinggal cukup lama disana, oleh sebab itu ada
salah satu paman saya yang merried dengan orang pribumi asal sana. Hahaha!!!
Dan keluarga kakek saya atau biasa kami orang cina manggilnya kong kami itu
adalah orang yang baik hatinya dan suka menampung anak anak yang mau tinggal
disitu. Tak heran banyak keluarga dan saudara disana tetapi dalam tanda kutib
yaitu bukan sah, tapi karena mereka dulu tinggal dengan kong dan aamma saya
maka mereka menamai bahwa mereka juga adalah keluarga dan saudara dari pihak
ibu. Kong saya terkenal dengan sebutan Ko Heng, dan saat kami hendak mencari
kep dari kapal yang akan kami naiki. Kami bertemu bersama sama dengan tante
kami, tante kami pun melontarkan eh” Nono, jadi namanya adalah Nono, kelihatan
aneh dan lucu untuk ukuran pria yang badannya tinggi dan wajahnya sedikit lucu
berkesan kasihan.
Lanjutan kata
kata tante saya “eh Nono ini kai Shinta na pau” yang artinya dia menjelaskan
kami adalah anak dari Shinta. Lanjut dengan bahasa khas Banggai, mereka
bercakap cakap cukup lama, kami berdua hanya memandang dan berusaha mengerti
apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Wajah pak Nono itu ada yang kaget dan tertawa.
Haahahaha.
Kemudian ada
kata katanya yang mungkin seperti ini.” Wah pantas saja mereka ini cantik
cantik (melayanggggg cuyy) ibu mereka saja cantik saat masih muda” Preeetttt!!
Kami berdua saling tatap dan tiba tiba tertawa secara bersamaan. Hahahahahahahahahahahahaha
Okey okey
kami kemudian say bye bye to our aunty. Thanks a lot for helping us, and see yaaaaa !!!
Kami duduk
dikapal yang ukurannya OMG so mini and short for being a boat. Waduh even
kepala kami hampir sampai bagian top-nya. Dan lagi lagi dengan banyak smell
yang aaihhh. Rasa rasanya ingin throw up!! Tapi itulah suasana yang harus kami
hadapi saat ini. Ombak hari ini bisa dibilang kurang bersahabat, well in the
name of Jesus aja dah.
Kami pun
berangkat dan itu perjalanan yang cukup memuakan, bagimana tidak. Tempat duduk
kami bahkan membuat kami terjatuh karna licin dan tidak rata. Ombak yang keras
dan saat hendak melihat bagian belakang kapal rasanya air itu sudah didalam
*bodi. Tapi kami masih santai dan berusaha menikmati dengan melihat pulau pulau
kecil dengan pasir alami. Membayangkan saat honeymoon disitu pasti akan sangat
menyenangkan, kemudian melewati satu pulau yang mebuat saya dan Gita terpana,
di pulau itu ada sebuah villa yang terlihat sangat bagus. Kami berusaha
mengabadikan dengan ngambil foto dan video.
*Bodi : Kapal yang di desain untuk ukuran kecil, dan muat beberapa orang saja, biasanya bodi ini banyak digunakan di perkampungan.
*Bodi : Kapal yang di desain untuk ukuran kecil, dan muat beberapa orang saja, biasanya bodi ini banyak digunakan di perkampungan.
Tiba tiba ibu
yang duduk disamping kami anaknya muntah! Jiaahhhh
.Whatdaaaaa$#%&#!!!!!!--------------
Akhirnya
rumah rumah disitu mulai terlihat, Puji Tuhan kami sampai dengan utuh kurang
lebih dua jam. Sesampainya disana ada koko Aan sepupu kami bersama seorang
teman sudah menunggu kami, dia sedikit ngomel karena kami tiba kurang lebih lama. But that’s ok.
Saat kami
hendak keluar dari *bodi itu banyak yang menyuarakan suara saya yang itu saya
yang ini. Saat hendak bayar uang bodi. Pak Nono menolak, gak usah nanti kalian
bayar ojek saja. Wahhh jangan jangan saya langsung menyodorkan uangnya.
Kemudian dia minta nomor mama, karena mereka katanya berteman. Yah piker
positifnya saja, mungkin dia gak mau menerima uang itu karena itu. Dan why not.
Just it. hehehe
Ucap ucap
thanks dan kami berangkat menuju Bangunemo yang katanya satu jam lebih dari
Apal. Kami melewati beberapa kampung dan jaraknya hanya dekat dekat. Lalu
banyak sekumpulan babi yang dengan PDnya melenggang di jalan raya. Buseeettt !!
Ujan keras
pun menyerang kami, kami turun ditempat pertama untuk berteduh. Dan karena
sepupu kami ini hobinya suka traveling, maka dia otomatis tau tempat tempat
wisata yang ada di sana. Kami turun ditempat yang namanya saya lupa apa. Setelah
itu tampilanya cukup indah namun sepertinya sudah gak terlalu banyak orang yang
datang, makanya tempatnya udah kucel dan tak terawat. Sempat mengambil pic
kemudian lanjut.
Pic16: Taken by Donat, even wet already. We still continue taking pic. My cousin behind me :PWalau hujan kami tetap jalan. Dan kira kira masih memakan 30 menit dari Bangunemo motor yang saya tumpangi tiba tiba bannya bocor. Oh OMayyy !! Luar biasa, tak ada satu pun bengkel di kampung yang kebetulan tepat kami singgahi. Adanya hanya Pompa untuk sepeda, mungkin karena kampung juga maka fasilitas kurang pula.
Akhirnya kami
memutuskan untuk bonceng *pacal(1 motor bertiga)
Dan akhirnya
sampailah kami di Bangunemo dengan rambut, baju, wajah, nyaris semunya basah
kuyup.
Kami langsung
mandi dan ternyata baju baju kami juga basah karena hujan yang sangat keras. Kami
memasak mie dan telur untuk makan malam. Kami tidak berpikir bahwa mie, telur,
ikan kaleng itulah yang akan terus menemani kami selama kurang lebih 3 hari disana.
Setelah
bercakap cakap sehabis makan, kami capek dan masuk tidur dengan rencana yang
sudah tersusun rapi. Besok hari sabtu kami ke Lalandai dan Minggu ke Luwuk
Panenteng !! Kapal minggu tidak tersedia, sehingga kami akan pulang Senin subu.
Fix rencana yang sempurna. Kami tidur dan tak lupa berdoa agar besok cuaca
cerah dan indah.
Pagi hari
kami terbangun dengan cuaca yang sedikit cerah, memang sih hari hari itu adalah
musim hujan, tetapi kami tak mau tau apapun yang terjadi kami akan ke Lalandai
island, Yup cuacanya cerah dan kami mulai masak. Sepupu kami menugaskan kami
berdua untuk urusan rumah tangga di situ, karena kami berdua wanita, dan rumah
mereka cukup luas untuk orang di sana. Mereka punya banyak sapi, babi, kebun, dan
toko kecil. Setelah masak dan makan, kami mencari signal yang hanya akan
didapat kalau kalau kita ke dapur, itupun harus diangkat 90 derajat Celcius. Whahahaha.
Dan juga ada rumah rumah panggung didepan kios mereka yang signal pula ada,
tapi itu tidak berlaku untuk Handphone Samsung Galaxy S punyaku. Entahlah!!!
Untuk Blackberry cukup kuat. Never mind about that :D
Sambil sepupu
kami duduk santai menjaga toko kecilnya, kami berdua asyik surving internet di
rumah panggung tepat didepan kios. Dan Voilaaa ada juga satu bbm yang masuk,
Gita hanya galau dengan pacarnya yang totally weird !!Pissss don!! Hahahaha.
Terus lanjut
lanjut.
Sepupu kami bergabung
dengan kami berdua, dan saat melihat cuaca yang lumayan mendukung, dia pun
bersuara. “Mau gak pergi sekarang ?”,Yukkk cuacanya lumayan.
Kami
mengangguk dan langsung ganti baju, namun kami masih bingung dengan siapa salah
satu dari kami akan pergi, karena motor terbatas dan kami berdua cukup besar
berbobot 54 dan 52. Well sepupu kami mungkin berbobot 75 atau 80an. Motor hanya
ada satu, dan kami kembali dengan ide untuk bonceng bertiga dalam satu motor,
dengan jarak 1 jam dari tempat kami.
Kami
berangkat, dan sepanjang perjalanan orang orang disekitar kampung ke kampung
satunya tak lepas pandangan ke kami bertiga, mungkin karena celana pendek dan
kulit yang agak bersinar. Hahahaha.
Dan kami
menyempatkan membeli beberapa snack di kios kios terdekat, kami lanjut. Selama
itu juga kami banyak melihat Gereja dan babi babi berkeliaran.
Akhirnya kami
sampai dengan selamat walaupun hujan turun dengan derasnya.
Pic18 : Taken during we dive and truly. The water is looks like ice. Frezeeeeenn. But NOPE. we enjoy it a lot **
Kami berteriak dan hanya mengmbil foto saat tiba di Lalandai island. Whahahahahahahaha!!! That’s so incredible, kami sontak mengangumi pemandangan yang ada, tersedia juga tempat tempat untuk duduk & untuk para visitor yang suka dengan view viewnya.
Pic20 : First time i saw fish like this o_O
Konon merupakan penjaga dari air tersebut, memang kalau dilihat sekilas ikan itu terlihat aneh dan agak sedikit menyeramkan dibanding ikan air tawar lainnya. Whateverlah, mana ada yang mau makan ikan ikan aneh gitu, kami pun mandi dan mengigil karena air yang teramat dingin. Whahahahahahahahaha!!!!!
Dan sedikit
takut takut saat hendak terjun, karena kapasitas air yang dalam diwarnai akar,
pohon, batu batu karang yang terlihat jelas saat kami mandi. Jangan jangan ada
ular dan binatang lain yang mematikan, pikiran yang aneh.
Kami pun
mandi dan menikmati apa yang ada dan tersedia disitu, tak lupa kami mengunyah snack snack yang
sudah kami beli. Tak lama setelah itu juga orang orang pun pada berdatangan
semuannya, ada yang untuk mandi, mencuci, dll. Well itulah kalau tempat wisata
di daerah perkampungan, kami memaklumi akan hal itu. Oke mari kita pulang
dengan hati yang puas.
Sesampainya di
rumah, kami langsung masak untuk makan malam dengan keadaan setengah beku,
karena hujan yang menyerbu kami saat pulang, tapi selama kami disana selain
pemandangan yang sungguh indah, kami juga ditemani dengan ikan ikan mas kecil
yang dipelihara tepat di dalam bak kamar mandi milik sepupu kami, jadi
ceritanya bak yang ada dikamar mandi itu berjumlah dua, satu mandi dan bak yang
satunya untuk bathup. Tapi karena gak ada juga yang mandi disitu, jadilah para
ikan ikan lucu itu ditaruh disitu, whahahhaha!! Tiap hari saat hendak mandi kami pasti dan jelas jelas akan menganggu para ikan-ikan mengemaskan. Lucu, apalagi ada yang gendut jadi
larinya lambat kami angkat dan jatuhin lagi, trus ada ikan yang baru kelihatan
kalo lagi pada sepi sepi orang, yaitu ikan “sapu sapu”. Sesuai dengan namanya
kasian juga sih. Emang tugas dari ikan yang satu ini hanyalah membersihkan isi
kolam dengan tubuhnya. Poor fishy.
Setelah
berbincang bincang dengan sepupu kami, kami masuk kamar dan tidur, tak lupa
berdoa semoga besok cuaca cerah agak kami boleh melanjutkan ke tempat kedua
yaitu Luwuk Panenteng. Amen.
Hari kedua
penuh dengan angin dan hujan, well mimpi semalam teramat menyenangkan sehingga
tidak tau kalau ternyata hari ini hujan malah deras. Yah berarti rencana kami
terancam gagal. Wuihhhhh, dan hari ini yaitu hari minggu. Kebetulan di depan
rumah ini ada sebuah gereja Protestan, jadi daripada tidak sama sekali, kami
pun memutuskan untuk beribadah ditempat itu, dan setelah selesai ibadah. Puji
Tuhan Haleluya. Hujan berhenti dan cuaca tiba tiba terang, kami bahagia minta
ampun. Kami pun segera berangkat setelah kami memasak dan makan siang.
Perjalanan yang lebih panjang dan berliku daripada ke Lalandai Island.
Wuihhhhhh
badan kami kesemutan, pantat keram, pokoknya sesampainya disana rasa rasanya
rusuk kami ingin patah,
Namun sebelum
kami tiba ditempat tujuan kami, Kami di ajak ke tempat rahasia, yang harusnya
tidak perlu di ekspose, dan hanya beberapa orang yang tau untuk para penjelajah
seperti kami. Namun kalau untuk penghuni setempat pasti sudah tau persis. Check
this out for the picture.
Really
more than awesome ryt ? ^o^
Pic23 : Cool younger teen :DPic24 : before go to the secret place.
Pic26 : Secret Wonderful place part 2
Kami langsung
terpana serentak turun ke bawah dan Luar biasa indah. Don’t care lah about what
they look at. As long we enjoy it.
Tak berlangsung lama kami mandi, dan segarnya campuran air tawar dari batu dan air laut, ada ikan juga, dan banyak orang orang yang mandi di situ. Seperti biasa, mereka melihat lihat kami mandi, well already used to about it. Let it.
Pic29 : Taken by cousin. Collection of some fav pic with both of us. Nicee huh :D
Kami bersenang senang di hari terakhir kami di tempat itu, karena besok subuh kami akan berangkat balik ke luwuk.
Setelah
beberapa jam kami berada disitu, kami pun pulang.
Melewati
beberapa kampung. Yang saya ingat hanyalah pulau Sabang. Saat pulang ke luwuk
nanti, ada dua kapal yang akan berangkat subuh, yaitu kapal ALDUS dan kapal
SOBI. Dan ALDUS berada di Sabang, makanya saya ingat jelas. Tapi SOBI tak jauh
dari tempat tinggal kami yaitu Bangunemo, dan saya lupa apa nama kampungnya.
Hahahahahaha.
Rupanya saat
pulang, kira kira 25menit sebelum tiba, kami diserang hujan yang sangat lebat,
wehhhhhh basalah kami sampai dirumah. Seperti biasanya kami memasak, dan makan
malam apa adanya. Perjalanan kami terbayarkanlah. Kami bahagia, saat saat ini
susah untuk dilupakan nanti, kami berencana akan jalan jalan lagi kalau ada
waktu sembari libur :D
Setelah
selesai mandi dan menyempatkan diri untuk menggangu ikan ikan mas milik sepupu
kami, kami pun packing all staff. Dan sudah siap untuk ke pelabuhan jam 11
malam nanti, agar kami tidak terburu buru saat subuh nanti, sepupu kami
mengantar kami, dan membayarkan uang tiket pulang, wah Thank’s a lot brother d(^_^)b.
Okay okay
setelah ucap bye bye, “Tschuss der vetter, Danke, Merci, Domo Arigato ((>O<))”
Kami online
online sedikit dan tidurlah kami, terbangun kapal sudah berada ditengah laut,
hampir jam 10 pagi kami tiba di Luwuk. Hari senin, dan harusnya saya sudah berada di
kantor untuk bekerja.
Namun, karena
harus mengurus hasil Medical Check Up saya dirumah sakit, saya langsung ke
rumah sakit setelah dari pelabuhan, menunggu Dr Haris untuk pemeriksaan
terakhir, saya harap bisa sebelum jam 1 siang, karena saya sudah minta ijin
half day saja, dan nasib berkata lain, sampai jam 1 lewat, nama saya belum juga dipanggil, dan
akhirnya saya mendatangi sendiri Asst Dr Haris yaitu Mantri Rum. Hampir
jam setengah tiga saya sudah berada dirumah dan makan. Kemudian jam 3 saya
berangkat ke USO untuk kembali ke camp. Dan saya pun sudah minta ijin satu hari
full. Oke oke dan sampailah saya di Camp Ladies, well saya sudah kembali ke kehidupan
saya, my real life. Jadi harus dinikmati. Sebelumnya sudah pamitan juga sama Gita, karena dia
akan berangkat tanggal 14 August kembali lagi ke Medan utnuk menempuh ilmu.
Sekian liburan yang singkat dan penuh arti untuk saya. Saya bahagia untuk itu. Looking for another vacation with u guys.
Salam hangat . Cheerrrrrsssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Regina Priscilla